Prediksi Piala Dunia

Aroma Derby

QQ36

DUBLIN — Musim baru dan tantangan baru. Alexander Lacazette tampaknya sudah siap menyongsong persaingan dalam membawa Arsenal meraih hasil maksimal. penyerang 27  tahun ini memperlihatkan apa yng dapat dilakukannya lewat aksi-aksinya dalam pramusim The Gunners.
Terakhir, mantan pemain Lyon tersebut menorehkan dua gol saat membawa timnya menang 5-1  atas klub Prancis, Paris Saint Germain, dalam laga International Champions Cup (ICC) 2018, akhir pekan lalu.
Kedua gol tersebut memang diciptakan dengan cara yang biasa. Yang pertama meneruskan umpan silang rekan setimnya, lalu menanduk sebuah bola liar. Meski demikian, dua gol tersebut memberi tanda oemain timnas Prancis ini telah mendapatkan kembali nalurinya segabai penyerang baik dalam soal gol maupun kemampuan menguasai bola di kakinya. Karena aksi-aksinya itu pula, Lacaztte pun terpilih sebagai Permain Terbaik dalam pertandingan tersebut.
Tentu saja, itu merupakan situasi dan kabar yang baik bagi pelatih Arsenal, Unai Emery. Pria asal spanyol ini kini memiliki barusan penyerang yang tidak hanya lengkap melainkan juga tempur. Selain Lacazette, Emery yang sebelumnya melatih PSG, juga memiliki penyerang haus gol yaitu Emerick AAubameyang. Namun, dalam dua laga ICC 2018 ini, Skema atau strategi yang akan diterapkan belum pasati. Apakah Emery akan menempatkan keduanya sebagai duet di lini depan atau menjadikan salah satunya sebagai penyerang sayap.
Saat lawan Atletico Madrid pada laga pertama yang berakhir 1-1 dalam waktu normal, Emery menempatkan Lacazette sebagai penyerang dalam pola 4-2-3-1 sedangkan Aubameyang diturunkan sebagai penyerang saya kiri. Lawan PSG, Lacazette justru disimpan dibangku cadangan. Emery menurunkan Aubameyang sebagai penyerang dalam pola yang sama dengan dukungan Alex Iwobi sebagai penyerang kiri dan Henrikh Mkhitaryan tampil sebagai penyerang kanan. Mesut Oezil bermain di belakangannya.  Lacazette baru diturunkan pada menit ke 46 menggantikan Iwobi.
Pergantian itu pun mengubah peran, Aubameyang kembali sebagai penyerang sayap sedangkan Lacazette di depan sebagai penyerang tunggal. Karena itu, meski belum pasti soal strategi dam skema, setidaknya ada gambaran dari lili depan Arsenal. Serangan The Gunners akan banyak bertumpu pada Oezil, Aubameyang, Lacazette, dan Mkhitaryan. Rabu (1/8) atau Kamis dini hari WIB, Emery memiliki kesempatan lagi untuk menguji kekuatan lini depannya saat menghadapi  Chelsea dalam ajang yang sama.
Ya, meski ini uji coba namun atmosfer rivalitas dua klub asal London ini bakal membuat laga panas. Dan, dalam laga ini pula setidaknya ada faktor yang menjadikan pertandingan nanti berjalan ketat. Pertama tentu faktor bahwa kedua tim memiliki dua pelatih baru. Emery di Arsenal dan Maurizio Sarri di Chelsea. karena itu, laga ini akan membuktikan taktik dan strategi keduanya. Bahkan, ini bisa memberikan efek psikologis bagi pemenang jelang menyongsong musim baru. Jadu, laga ini tidak hanya sekedar sebuah laga pramusim.
Bahkan, untuk Sarri, pertandingan ini menjadi sangat penting baginya dari sisi persiapan. Jika Arsenal masih akan menghadapi Lazio, laga ini justru akan menjadi laga terakhir  Pramusim bagi The Blues. Mantan pelatih Napoli ini telah memanfaatkan hampir semua potensi yang miliknya. Termasuk memberikan kepercayaan kepada saya asal Spanyol, Pedro Rodriguez.
Dalam sepak bola atau ciri pemain klub-klub asuhan Sarri, selalu ada pemain yang memiliki karakter seperti Pedro. Boleh jadi, kedatangan Sarri akan membangun kembali karier mantan pemain Barcelona tersebut bersama The Blues. Gol le gawang FC Internazionale dalam laga 28 Juli lalu, sekaligus merupakan hari ulang tahun pemain ini yang 31. Lawan Arsenal, peluang bagi Pedro untuk kembali memperlihatkan kemampuanya dalam persaingan dengan Willian.***

Poker