MICHIGAN – Mohamed Salah
memberikan efek positif pramusim Liverpool. Bersama Sadio
Mane, keduanya menginspirasi serangan The Reds saat mengalahkan Manchester City, Kamis (26/7) lalu. Kini, satu klub Manchester Lainnya mengadang Liverpool: Manchester United (MU) dalam laga International Champions Cup 2018, Sabtu (28/7) atau Minggu dini hari WIB. “Saya tidak khawatir lagi soal cedera bahu yang dialami Salah. Karena itulah saya menurunkannya saat lawan City,”
kata pelatih Liverpool, Juergen Klopp, terkait kondisi pemain andalannya ini.
Menurut pria asal Jerman terserbut, kehadiran Mane dan Salah dalam
pramusim dan permainan Liverpool telah menginspirasi rekan setimnya. “Mo- panggilan Salah–selalu akan menjadi pencetak gol terbanyak kami.
Saya sangat senang dia kembali dan saya senang bisa bermain lagi bersamanya,” kata Mane. “Dia mencetak gol indah dan gol dalam awal musim sebuah pertanda yang bagus,” dia menambahkan.
Mane optimistis, dirinya dan Salah akan tampil maksimal dan lebih baik lagi saat melawan MU.
“Itu akan menjadi pertandingan yang bagus. Saya selalu mengatakan bahwa jika Anda ingin menjadi yang terbaik, Anda harus mengalahkan tim terbaik. Dan, MU salah satu klub terbaik. Terlepas dari laga uji coba atau kompetitif, dan ini penting,”
kata Mane yang kini mengenakan nomor 10 di Liverpool.
Ya, pertandingan ini tetaplah memberikan gengsi tersendiri.
Persaingan MU dan Liverpool yang sudah menjadi tradisi akan mewarnai laga ini. Jika Liverpool berhasil meraih kemenangan dalam laga uji coba sejauh ini, MU justru sebaliknya. Pasukan Jose Mourinho belum pernah meraih kemenangan menyakinkan dalam tiga laga uji coba yang mereka jalani sejauh ini.
Pertama mereka imbang 1-1 lawan Club America, lalu imbang pula tanpa gol menghadapi SanJose Earthquakes. Sedangkan dalam laga pertama ICC 2018 ini, lawan AC milan, Tim Setan Merah menang lewat adu penalti. Karena itu, Mou berharap kemenangan dapat mereka raih dan itu menjadi lebih berarti saat Alexis Sanchez dan kawan-kawan meraihnya saat lawan Livelpool.
Mourinho kemungkinan besar bakal memberikan penjagaan terhadap Salah dan Mane. Setelah memberikan City kejutan di Stadion MetLife, California (Amerika Serikat), target Salah selanjutnya adalah Stadion AnnArbor, Michigan pendukung Liverpool berharap Klopp menurunkan penyerang 26 tahun ini saat menghadapi MU.
Ini memang hanya laga pramusim tapi tapi dalam ajang seperti inilah fan membutuhkan sesuatu yang istimewa. Dan, sebuah kejutan memang berhasil diperlihatkan Salah yang membuat ajang ICC 2018 ini menajdi special.
Di California, satu gol Salah ke gawang Manchester City tecipta hanya semenit ketika bintang asal Mesir ini masuk sebagai pemain cadangan. Tandukannya pada laga tersebut berhasil menaklukan kiper The Citizens, Joe Hart.
Aksi Salah dalam laga tersebut membuat suporter dan timnya lega.
Mereka optimistis, cedera yang dialaminya dalam laga final Liga Champions lawan Real Madrid, Mei lalu, Tidak akan lagi memengaruhinya.
Sebaliknya, satu gol itu memberi memberikan harapan mantan pemain AS Roma ini dapat mendulang gol lagi seperti musim lalu saat total mencetak 44 gol dalam semua ajang untuk Liverpool.
Aspek Pramusim
Salah telah memperlihatkan dirinya profesional sejati yang selalu ada ketika Liverpool membutuhkan. Dalam pramusim ini, dia menjadi salah satu bintang yang ikut dalam pramusim ketiak bintang lainnya masih menikamti liburan. Di sisi lain, banyak yang menyakini bahwa laga pramusim memang bagus untuk sang bintang ini. Dalam pramusim 2017/18 lalu pula, Salah “memperkenalkan” dirinya sebagai mesin gol yang potensial.
Total, Liverpool melakoni delapan laga pramusim pada musim lalu itu. Dan, dari jumlah tersebut, Liverpool tidak terkalahkan dengan enam laga diantaranya menang. Rapor bagus pramusim itu karena kontribusi Salah yang total menorehkan empat gol. Saat itu, pramusim membantu dirinya untuk cepat beradaptasi dengan permainan Liverpool. Kini, Salah akan memanfaatkan pramusim 2018/19 dengan cara yang sama.***
