Prediksi Piala Dunia

BIG HITS

QQ36

ARIZONA  —  Big Hits, itulah komentar salah satu pers Eropa setelah Manchester United (MU) hanya imbang 1-1 lawan club America pada jumat (20/7) lalu.
Ya, big hits atau yang menjadi perhatian besar. Ungkapan tersebut bukan untuk MU melainkan bagi pemain muda tim Setan Merah, Tahith Chong. Bintang 18 tahun ini terlibat dalam terjadinya gol Juan Mata yang membuat pasukan Jose Mourinho terhindar dari kekalahan.
Choung, mengawali gol penyeimbang  tersebut lewat umpan kaki kirinya dari sisi kiri pertahanan lawan atau sisi kanan lini serang MU. Cukup dengan peranya tersebut, namanya kini memunculkan  penilaian terkait posisi yang selama ini menjadi persoalan di Tim setan Merah: sayap kanan atau right winger.
Dari Christiano Ronaldo, Luis Nani hingga Angel Di Maria dan saat ini juga ada Valencia namun MU masih kesulitan menemukan sayap kanan murni.
Dalam skuat mu saat ini, ada Marcus Rashford, Anthony Martial, dan tentu Alexis Sanchez, Ketiganya biasa diturunkan dalam posisi sayap kiri. Namun, sulit melihat ketiganya bermain sebagai sayap kanan murni. Jauh sebelumnya, MU juga pernah memiliki Gabriel Obertan. Sosok Ashley Young juga sempat memiliki potensi menjadi pemain sayap. Namun, dari semuanya, Di Maria (kini Paris Saint Gemain), yang boleh jadi mendekati harapan fan.
dd   Gelandang asal Argentina yang memperkuat MU pada 2014/15 tersebut ditempatkan pelatih MU saat itu, Louis Van Gaal, disisi kiri tengah dalam pola 4-3-3. Di Marie kemudian berpindah ke sayap kanan, lalu menjadi penyerang, dan bahkan memerankan pemain dengan karakter nomor 10. Van Gaal memberikan berbagai peran untuk DI Maria.
Hingga akhirnya, Di Maria justru berakhir sebagai salah satu bintang yang gagal di MU.
Kecuali Di Maria, semua deretan pemain tersebut memiliki ciri khas sebagai pemain yang mengandalkan kaki kanan. Atau pemain  yang kaki kananya lebih hidup. Karena karakteristik Rashford dan Martial, Mourinho pun sempat mengubah posisi sisi kirinya untuk mengakomodasi keduanya. Lalu, Mata, yang specialisnya kaki kiri, sempat diturunkan di sayap kanan dalam era Van Gaal.
Meski demikian, Mata bukanlah spesialis pemain sayap.
Kemampuanya lebih efektif jika bergerak ke sisi dalam. Pemain asal Spanyol ini bahkan lebih tepat disebut dengan playmaker.
Sayap kanan masih menjadi masalah untuk MU. Karena itu pula, tim ini pernah yang memang menjadi bintangnya di posisi tersebut yaitu Arjen Robben. Pada 2013 silam, Robben nyaris bergabung ke MU.
Musim lalu, nama Gareth Bale juga masuk dalam radar Tim Setan Merah.

Seperti Robben
Robben adalah contoh ideal pemain spesial kaki kiri yang bermain di sayap kaki kanan, Hingga kini, kemampuanya di posisi tersebut masih terlihat. Terakhir, tampil saat Muenchen mengalahkan Paris Saint Gemain dalam ajang International Champions Cup, Sabtu (21/7) lalu. Gelandang asal Belanda sangat kuat dengan kaki kirinya.
Seperti Robben, Chong yang juga asal Belanda, memiliki kaki kiri yang lebih kuat namun terbiasa bermain di sayap kanan. Dan, laga lawan Club America dapat membuka peluangnya untuk promosi ke tim senior. itu pula yang menjadi harapan fan MU, menyaksikan aksi-aksi Choung pada liga Primer 2018/19 nanti.
“Untuk saat ini, saya hanya memiliki rencana membuatnya lebih sering berlatih bersama kami,”kata Mourinho, terkait aksi-aksi Choung yang mengesankan. Bahkan, fan MU kemungkinan harus kecewa karema Mour belum memberikan jaminan soal membawa Choung ke tim utama.
“Dia harus bermain di tempatnya  (Akademi MU).  Secara teknik, dia memang sangat bagus.
Pemahamannya soal taktik juga bagus dan dia mengerti posisinya,” kata Mourinho lagi. “‘Tapi, secara fisik, saat pertandingan yang penuh dnegan kontak, dia masih rapuh, dia hanya seorang remaja,”  Mou Mengingatkan.***

Poker